LPPM | UWP

SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER

“PERAN PEREMPUAN SEBAGAI PAHLAWAN EKONOMI DI ERA PANDEMI” 

14 Agustus 2021


LATAR BELAKANG

Perkembangan pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan berbagai aspek kehidupan masyarakat di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya. Penetapan status kondisi darurat bencana COVID-19, pada tanggal 28 Januari 2020 dan penetapan status pandemi oleh WHO pada bulan Maret 2020 menimbulkan dampak yang signifikan terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat terutama dalam upaya pemenuhan sumber ekonomi atau sumber penghidupan. Kondisi pandemi ini berpengaruh nyata pada kondisi ekonomi, baik untuk masyarakat berpendapatan tinggi, menengah dan bawah.

Hasil survei dari United Nation Women, menyebutkan bahwa pandemi COVID-19 telah memperarah kerentanan ekonomi perempuan dan ketidaksetaraan gender, serta dapat mengancam upaya pencapaian pembangunan berkelanjutan. Khususnya di Indonesia, sejak diberlakukannya kebijakan karantina dengan tujuan untuk memutus rantai penularan virus COVID-19, mengakibatkan banyaknya kelompok baik laki-laki mupun perempuan untuk diam di rumah, sehingga tidak dapat memenuhi norma gender sebagai pencari nafkah.

Kebijakan ini mempunyai dampak yang sangat luas di masyarakat, yaitu terjadinya kondisi ekonomi yang stagnan atau bahkan terjadi penurunan, ini dibuktikan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang mengalami kontraksi sebesar 2,07 persen. Dengan kondisi yang kontroversial ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang sampai dengan tanggal 22 Maret 2021, ini menyebabkan kondisi ekonomi masyarakat semakin terpuruk.

Pada masa-masa krisis ini menyebabkan abak-anak dan perempuan berada dalam kondisi resiko yang lebih besar mendapatkan kekerasan akibat ketegangan di dalam rumah tangga. Secara umum, selama masa karantina di rumah beban pekerjaan perempuan dalam rumah tangga semakin besar. Apalagi bagi perempuan yang memiliki suami bekerja sebagai buruh harian, pekerjaan tidak tetap, dan sedang di rumahkan atau di PHK, maka perempuan semakin terbebani untuk memenuhi kebutuhan sehar-hari keluarga. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perempuan tidak lagi dapat menggantungkan pemenuhan kebutuhan ekonomi kepada suami melainkan perempuan justru harus mampu menjelma menjadi kekuatan ekonomi bagi kelangsungan keluarganya.

Menjawab permasalahan ekonomi sosial akibat dampak covid 19 yang berkepanjangan tersebut, pemerintah telah mengeluarkan berbagai program stimulus untuk membangkitkan roda perekonomian khususnya di sektor riil yang langsung menyentuh masyarakat khususnya lapisan menengah ke bawah. Salah satunya adalah program yang berfokus pada perempuan atau ibu rumah tangga melalui pemberian bantuan modal untuk UMKM. Dalam hal ini perempuan dinilai memiliki potensi besar untuk menggerakan UMKM khususnya di masa pandemi COVID-19.

Bagaimana dinamika perjuangan perempuan dengan fungsi domestic yang harus dilakoninya kemudian ditambah lagi dengan peran publik sebagai pencari nafkah dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya menarik untuk dikaji. Menarik untuk kemudian menjadi suatu role model pemberdayaan perekonomian keluarga melalui peran perempuan tanpa harus mengorbankan “harmonisasi relasi gender” yang sudah mapan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Pusat Studi Gender dan Inklusi Sosial (PS GIS) Universitas Wijaya Putra Surabaya bermaksud menyelenggarakan Seminar Nasional dan Call For Paper dengan tema “Peran Perempuan Sebagai Pahlawan Ekonomi di Era Pandemi Covid-19”. Seminar nasional dan Call For Paper ini bermaksud untuk mendiseminasikan berbagai pemikiran, baik yang berangkat dari penelitian maupun kajian konseptual, yang memperkuat peran strategis perempuan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga sebagai tolak ukur keberhasilan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. 


TEMA DAN SUB TEMA
Tema : “PERAN PEREMPUAN SEBAGAI PAHLAWAN EKONOMI DI ERA PANDEMI” 
Sub Tema :
a. Peran gender dalam perekonomian dan pembangunan
b. Peran gender dalam sosial humaniora (termasuk pendidikan
c. Peran gender dalam sains, kesehatan dan teknologi


NARASUMBER DAN MODERATOR:
NARASUMBER:
1. Eri Cahyadi, ST.,MT. - Walikota Surabaya (Keynote Speaker)
2. Prof.Dr.Emy Susanti, Dra., MA.- Ketua ASWGI (Narasumber 1)
3. dr. Ali Mahsun Atmo, M.Biomed – Ketua DPP APKLI (Narasumber 2)
4. Dr. Sri Juni Woro Astuti, M,Com. - Ketua PS GIS UWP (Narasumber 3)

MODERATOR:
Dr. Sayekti Suindyah Dwiningwarni, SE.,M.M. (Sekretaris PS GIS UWP)


WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari          : Sabtu
Tanggal  : 14 Agustus 2021
Jam         : 08.00 WIB - selesai
Tempat  : Zoom Claud Meeting (Host PS GIS UWP)

PENDAFTARAN
Registrasi  di sini
Submit artikel di sini

TANGGAL PENTING
-Penerimaan Abstrak : 17 Juli 2021 (diumumkan 7 hari pasca upload)
-Penerimaan Full Paper : 31 Juli 2021
-Pembayaran terakhir : 31 Juli 2021
-Pengumuman penentuan publikasi : (Pasca Seminar)

INVESTASI
1.  Pemakalah Rp. 150.000,-
2. Peserta Rp. 100.000,-
    (termasuk e-Prosiding dan e-Sertifikat)
Pembayaran via BNI a.n. Sri Juni Woro A.
No. Rek. 0563121071

PESERTA
Peserta webinar dan Call for Paper ini adalah:
- Akademisi
- Praktisi pemerintahan
- Praktisi pahlawan ekonomi dan pelaku UMKM
- NGO
- PSW/PSGESI
- Anggota DPRD Jawa Timur dan Kota Surabaya
- Mahasiswa
- Umum

NARAHUBUNG
1. Bu Arin 0813 5735 0205
2. Bu Isnaini 0853 3495 1225


OUTPUT PUBLIKASI
Naskah full paper terpilih dapat dimuat di jurnal terakreditasi sinta 3-6, jurnal ber ISSN, atau prosiding ber-ISSN.
Artikel terpilih akan dipublikasikan pada jurnal mitra dengan ketentuan publikasi jurnal disesuaikan dengan kebijakan masing-masing jurnal mitra (dengan biaya tambahan sesuai ketentuan jurnal mitra). 

PENYELENGGARA
Penyelenggara kegiatan ini adalah Pusat Studi Gender dan Inklusi Sosial Universitas Wijaya Putra (PS GIS UWP) yang berkedudukan di Jl. Raya Benowo No. 1-3 Surabaya.


PENUTUP
Demikian Term of Reference Seminar Nasional dan Call For Paper Pusat Studi Gender dan Inkulisi Sosial dibuat dan semoga dapat menjadi bahan pertimbangan sebagaimana mestinya.